seketika semua berwarna , ketika kamu ada . ga hanya tentang kita yang bahagia , tapi juga aku dan kamu yang sesekali merasa luka .

maaf untuk segala . semua . kesakithatian yang sering kali ga sengaja tertoreh dihatimu .

terima kasih juga . duniaku jadi pelangi karena kamu . biar ga selalu .

tapi yang aku tau , dirimu mengalir di nadiku .

-do you remember this?

nilai sementara yang baru keluar bikin pesimis bisa menuhin target :(

gue ga bakal nyalahin siapa-siapa kok. walopun emang sempet suudzhon dosennya ada dendam pribadi sama gue, ato iri sama kecantikan gue,? *mau muntah? muntah aja

baiklah, intinya, ada dua mata kuliah yang sebenernya gue optimis dapet nilai bagus, ternyata cuman B. hiks :'(( salah satu mata kuliah emang gue suka banget. tiap ada tugas, pasti gue kerjain bener-bener, ga asal-asalan, ga sambil gelayutan di pohon. gue ngerjainnya serius. karena gue berharap hasil yang maksimal. waktu UTS, gue belajar. beneran deh. waktu UAS, gue juga belajar. ga bohong. dan gue juga ga nyontek. seriusan demi Allah pisan ini mah. tapi apa? cuman B buat semua kerja keras gue.

nah, itu tandanya ga ikhlas. well, gue emang kecewa. tapi bukan berarti gue boleh ngeluh abis-abisan, gue berhak nyalah-nyalahin orang, gue harus umbar semua kerja keras gue, nggak! gue emang kecewa, tapi bukan berarti gue pantes lakuin itu semua. gue lagi coba buat dewasa. liat hal ini bukan dari satu sisi aja. mungkin emang gue masih banyak kurangnya. bisa dari absensi, bisa dari tugas yang gue pikir uda perfect ternyata masih kurang di mata dosen, bisa dari UTS atau UAS yang udah gue anggap maksimal ternyata masih punya banyak kesalahan. semua ini terjadi karena suatu alasan. positif thinking ya megan :)

kekecewaan ini ga boleh lantas bikin gue jatoh. hey! gue masih punya 6 semester lagi buat perbaikin semuanya. bukan bermaksud bikin gue nyantai ato apa. gue lagi berusaha menghibur diri.

sebenernya yang paling bikin gue kecewa, mungkin di semester ini, gue ga bakal bisa liat senyum bangga ayah ibu yang pengen anaknya selalu jadi yang terbaik. gue belum bisa bayar semua pengorbanan mereka sekarang. apa ayah ibu juga sekecewa gue? gue gatau.

gue ngerasa jahat banget jadi anak. cuman bikin mereka bangga aja masih ga bisa. mereka ga minta banyak dari gue. mereka cuma pengen yang terbaik buat gue. mereka cuma pengen gue do the best buat kuliah gue. biar gue bisa jadi anak yang nantinya mereka ceritain sama temen-temen mereka sebagai gue yang dapet IP tinggi, berprestasi di bidang ini, bidang itu. gue pengen jadi anak kebanggaan mereka lagi, kaya yang biasa gue lakuin dulu.

ayah, ibu,

maafin ya.. mungkin aku belum bisa ngasih yang terbaik semester ini. aku masih harus banyak belajar. belajar buat ngatur waktu, belajar buat ga males belajar, belajar milih buat sukses atau cuma seneng sesaat? belajar buat ngehargain apa-apa yang uda ayah ibu kasih. maaf.. maaf.. maaf..

aku janji, aku bakal berusaha lebih keras semester depan. buat kalian, buat bikin kalian bangga.

:')

andai ada satu waktu Tuhan memisahkan kita

ingatlah, cinta

aku pernah mencintaimu tanpa jeda

tanpa pura-pura

dan tanpa perlu kamu minta

aku bukan yang bisa memberimu kebahagiaan sempurna

layaknya bidadari-bidadari surga

tapi kamu harus tau bahwa aku mencoba

untuk selalu bisa kamu terima

lihatlah, cinta

Tuhan memang ada

buktinya kita pernah saling mencinta

memeluk damai yang terasa berdetak di dalam dada

mendendang rasa yang berirama di dalam jiwa

memperhatikan rindu yang berlarian di dalam kepala

aku bukan sutradara kisah kita

aku bukan pengatur jalannya cerita

aku bukan peramu mimpi semu

aku hanya wanita yang mencintamu

andai ada satu waktu Tuhan memisahkan kita

ingatlah, cinta

aku akan tetap ada, bahkan ketika kamu lupa aku siapa

:')

kamu tau, kita menjadi "kita" bukan karena ingin

bukan karena kamu sayang aku, begitupun sebaliknya

kita menjadi "kita" karena keadaan

keadaan yang pada akhirnya membuat kita berusaha menyesuaikan

kalau orang bilang untuk jadi sepasang kekasih harus saling cinta,

itu ga berlaku buat kita

karena kita ga lebih dari sepasang manusia korban keadaan

tapi kamu tau?

aku nyaman dekat kamu

semacam ada tungku api ditiap sentuhmu

selalu bisa bikin aku tenang dan ngerasa hangat

apalagi senyummu

siapa lagi yang bisa menciptakan manusia yang punya senyum seindah kamu selain Tuhan?

aku memang belum sayang kamu waktu itu

mungkin dulu pernah, tapi ketika kamu datang

sayang, rasa itu udah aku buang

tapi ternyata Tuhan masih memberi kesempatan buatku mengulang

membangkitkan rasa yang sempat kamu buat mati suri

2 years, 5 months, 2 weeks, 6 days,

bukan waktu yang sebentar kan?

selama itu aku berusaha balikin hatiku seperti semula

menyatukan serpihan-serpihannya

dan aku bisa

rasa itu ada

2 years, 5 months, 2 weeks, 6 days,

memang bukan waktu yang sebentar

selama itu juga aku berusaha mengerti kamu

kebiasaan kamu

apa yang kamu benci

apa yang kamu suka

apa yang kamu mau

buat kamu

kepada senyawaku,

terima kasih

maaf

buat semua cinta yang kamu beri

buat semua ego yang tak bisa mengerti

dan buat semua kebahagiaan yang masih sulit terdefinisi

:)

Tuhan,

aku tidak akan menangisi apa yang tidak penting

tapi satu makhlukmu ini penting, Tuhan

boleh kan aku menangisinya?

hanya jika dia pergi

dia yang berkeliaran di kepala semalam suntuk

menyuguhkan luka dan derita tiada tara

melapisi hati dengan rindu yang tak tentu

dia memang penting, Tuhan

boleh aku minta keberadaannya?

di sini, di hatiku

tak apa jika tidak

aku hanya perlu coba menerima

masih berdiri di tempat yang sama

dalam irama detak yang serupa

menanti sebuah nama

aku takkan kemana-mana

bahkan ketika dia tak lagi mau ada

Tuhan,

jika dia tidak untuk mengisi tiap detik sepiku

izinkan aku menjadikannya pelabuhan risauku

aku masih terpaku malu-malu

menunggu

dia datang padaku disatu waktu

meski absurd bagi nyataku

dia memang tidak akan jadi nyata, biarlah jadi maya, maya paling nyata dimimpiku

:')

karena sebelum adalah tertulis cinta, maka namamu biar kusimpan setelah adalah.

-inspired by Zarry

kekasih,

mataku susah terpejam malam ini

mungkin karena otakku terus me-replay semua tentang kamu

entah kenapa bisa begitu

kamu pasti sudah bermimpi

mimpi seperti apa yang menemanimu?

apa kamu memimpikannya?

bagus kalau begitu

peranku sudah ada yang menggantikan

tidak perlu lagi aku khawatirkan

apa masih boleh aku mengundangmu hadir di malamku?

mengobati setiap rindu

meski mencairkan sudut mataku

mengingatmu yang tak lagi ingat aku

memang aku yang salah

melihatmu dengan cinta

sementara aku percaya, cinta tak punya mata

ia terlalu buta untuk membedakan mana bahagia, mana derita

kamu berhak tetap diam, sayang

nikmati saja perasaanmu sekarang

aku baik-baik saja, sebagaimana seorang wanita yang bahagia

biar aku menghitung sendiri gelisahku

tanpa perlu kamu tau

jaga dya ya,

jangan beri dya luka

jangan biarkan ada dua wanita yang tercabik hatinya

cukup aku saja

selamat tidur sayang,

selamat bermimpi

titip salam buat dya

yang mencintaimu dan dicintaimu

:')

kekasih,

aku selalu mau kamu di sini

meski tidak di sampingku

cukuplah kamu diam di hatiku

tapi mungkin, suatu saat kamu bisa pergi

dan ketika kamu pergi

aku kembali jadi sendiri

menikmati hari-hari dengan nafas yang separuh mati

menyusuri ladang tandus yang tak lagi dipupuki

dan ketika kamu pergi,

apa aku mampu lagi untuk berlari?

sedang untuk berdiri pun aku selalu butuh kamu

bisakah sebelum pergi kamu ajari aku?

bagaimana caranya bertahan tanpa kamu?

menopang tubuhku yang lebam membiru

hanya dengan kekuatanku

tanpa perlu bersandar padamu

pada apapun, pada siapapun

aku cuma perlu belajar lagi,

untuk berdiri, melangkah sesenti, dan akhirnya berlari

lari dari kamu

tapi bukan kenangan tentangmu

boleh aku menyimpannya?

karena rasa ini akan tetap sama kepadamu

seperti apapun kamu menjatuhkanku

:')

kekasih,
kamu tau apa artinya air mata?
ia tidak hanya berarti derita...
tapi juga bahagia
lihat air yang tergenang di sini saat kamu bersamanya
begitulah kira-kira

jangan tengok aku lagi ya,
cukupkan harimu terlewat dengan satu wanita
penuhi memorimu dengan ingatan wajah jelita
biarkan hatimu memilih yang ia cinta
jangan, jangan paksa ia menderita

kekasih,
kamu tau rasanya jatuh cinta?
tentu ya, rasa itu pernah jadi jalan kita bersama
ah, aku lupa
bukan lagi jalan kita, tapi kamu dan dya

tak peduli siapapun orangnya menganggapku bodoh
karena tidak memperjuangkanmu,
ia mungkin tidak pernah jatuh sedalam ini
ia mungkin tidak pernah tau bahwa ada seorang wanita keras kepala
yang akan membuang kebahagiaannya
hanya untuk seorang pria yang bahagia bukan karena bersamanya

bisa tidak kamu tanya pada Tuhan,
mengapa Ia menciptakanku untuk melihatmu bahagia tanpa aku?

*karena sebenarnya, aku akan lebih bahagia jika bisa mendengarmu mengganti namaku menjadi "sayang"

:')

kekasih,
berapa lama kamu pinjam cahaya bintang
agar bisa bersinar di hatiku?

aku tidak pernah mau banyak berharap
tapi kamu sudah membuat harapan-harapan itu tumbuh
seperti bayi mungil yang semakin dewasa

tapi harapan
cinta
rindu
yang kamu titipkan tidak akan pernah tua, sayang
ia hanya terus tumbuh
semakin besar

aku, kamu,
kini berjalan bersama tanpa bisa menerka
akan ada apa di persimpangan jalan sana?
mungkin kah kita memilih jalan yang sama lagi?
aku tidak tau, sayang

tidak satu pun dari kita bisa membaca masa depan
karena waktu menyimpan rahasianya sendirian

jalan manapun yang kamu pilih nanti,
meski tidak jua ku tempuh
ingat ya, jalanlah hati-hati

berdoalah,
meski tidak aku di sampingmu
Tuhan yang akan menjagamu
dalam kebahagiaan,
ketenangan,
kenyamanan,

dan aku hanya akan memperhatikanmu dari kejauhan,
bahagialah sayang...



:)

kekasih,
pagi ini hujan seperti sahabat jauh yang lama tak bertemu
ia mengunjungi pagiku
pagi saat aku merindumu
mengisahkan padaku, betapa dinginnya rasa rindu

apakah pagimu sama sayang?
ditemani hujan yang mencumbu batas sadarmu
seperti ia menamparku dengan rindu yang ambigu

kamu tau?
rindu seperti pasukan tangguh yang mengacaukan pertahanan
membuat perasaan menjadi sulit untuk ditekan
meski kita bisa bermain peran,
tapi mata tabu berkata bohong
rindu akan selalu terkilat di sana

hey,
bosankah mendengar celotehku tentang rindu?
tidak perlulah kau membacanya kalau bosan
aku hanya sedang jadi perindu
pecandu bayangmu
penikmat senyummu

dan perempuan yang selalu menulis namamu dihatinya

kekasihku,
terbanglah dengan sayapmu
meski tidak bersamaku

carilah orang yang bisa mengajarimu
melayang
bahagia
karena cinta

kau akan terbang tinggi bersamanya
dengan detak yang akhirnya seirama

dan kelak, saat kau menua,
mendongengkan kisah cinta
katakan pada cucumu, cinta sejati itu ada
hanya mungkin, ada orang-orang seperti aku
yang mencinta dengan cara berbeda

bila kita bertemu nanti
dan kau temukan luka tersimpan di mataku
kau akan mengerti
di sanalah cinta berada


percayalah kekasihku, sayapku akan menjaga kebahagiaanmu