kekasih,
pagi ini hujan seperti sahabat jauh yang lama tak bertemu
ia mengunjungi pagiku
pagi saat aku merindumu
mengisahkan padaku, betapa dinginnya rasa rindu
apakah pagimu sama sayang?
ditemani hujan yang mencumbu batas sadarmu
seperti ia menamparku dengan rindu yang ambigu
kamu tau?
rindu seperti pasukan tangguh yang mengacaukan pertahanan
membuat perasaan menjadi sulit untuk ditekan
meski kita bisa bermain peran,
tapi mata tabu berkata bohong
rindu akan selalu terkilat di sana
hey,
bosankah mendengar celotehku tentang rindu?
tidak perlulah kau membacanya kalau bosan
aku hanya sedang jadi perindu
pecandu bayangmu
penikmat senyummu
dan perempuan yang selalu menulis namamu dihatinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 respon terhadap ocehan si bocah:
megan,,,
kalo saya boleh mengucapkan terimakasih saya sangat berterimakasih sekali,,,
puisi kamu bagus,,
sampai2 seseorang mengirimkan puisi itu pada saya untuk meminta maaf,,,untuk mengungkapkan rasa hatinya pada saya,,
sekali lagi saya ucapkan makasih banyak yha,, ^_^
wah..
iya.. sama2 :)
Posting Komentar