Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sabtu, 18 Desember 2010

Untuk Tuhan :)

Kalau Tuhan baca postingan ini, saya akan sangat senang sekali.

Tuhan,
saya ga pernah mau minta macam-macam lagi padamu. semua yang Kau beri terlalu banyak Tuhan. saya sampai kesulitan menghitungnya. saya sampai bingung bagaimana cara yang pantas untuk mensyukurinya. terima kasih ya, Tuhan, Kau baik sekali.

Saya minta maaf Tuhan, kalau kemarin-kemarin, atau bahkan hari ini, saya mengeluh terus pada-Mu. pada takdir-Mu mungkin. tapi saya juga sadar kalau itu salah. saya hanya belum paham bagaimana cara memaknai kehidupan. sekarang saya mulai mengerti, Tuhan. pada semua yang Kau beri. memang tidak selalu menyenangkan, tapi itulah pelajaran, yang bisa jadi bahan renungan. saya ingin lebih baik lagi, Tuhan.

Oh ya, saya ingin bilang terima kasih. buat semua. semua semua yang telah Engkau beri. apa perlu saya sebutkan? tapi saya khawatir halaman yang tersedia takkan sanggup menampung ucapan terima kasih saya. itu pasti. maka biar saja saya antarkan ucapan terima kasihnya via doa di sepertiga malam. saya akan sempatkan untuk menemuimu, Tuhan. tidak hanya malam ini, tapi setiap malam.

terima kasih, Tuhan, atas ayah ibu yang tak pernah tidak menyayangi saya. cinta mereka begitu hangat ketika saya diterpa dinginnya dunia. sayang mereka menyejukkan saat saya tersesat di tengah gurun kehidupan. saya selalu sulit mendeskripsikan arti hadirnya mereka di hidup saya. terlalu berarti. amat. sangat. saat memposting ini, saya sungguh rindu mereka, Tuhan. rasanya lama sekali tidak melihat raut wajah hangat, penuh cinta, dan lelah yang selalu tersembunyi di balik senyum tulus mereka. saya rindu ayah dan ibu saya, Tuhan, pertemukan saya dengan mereka, ya, segera. saya mohon. terima kasih :) karena saya tau, Kau pasti mengabulkannya.

dan Tuhan, terima kasih atas hadirnya. Dia. alpha centauri yang menerangi hati saya 2 tahun belakangan ini. saya senang punya dia. dia selalu memainkan peran lebih dari sekedar seorang kekasih. dia kakak saya, sahabat saya, guru saya, psikiater pribadi saya, dan tentunya, ojek pribadi saya. terima kasih Tuhan telah membuatnya sudi mengisi satu celah kosong di hidup saya.

Tuhan, saya mulai bisa mensyukuri apa yang saya miliki sekarang. saya berusaha untuk tidak mengeluh lagi pada-Mu. tapi boleh ya Tuhan, jika sesekali saya merasa putus asa, mengadu pada-Mu, minta pertolongan? Kau pasti mengizinkan, saya tau, terima kasih :)

masih banyak yang ingin saya sampaikan pada-Mu Tuhan, tapi saya lelah mengetiknya. boleh ya kita bertemu nanti malam? disepertiga malam? ya, saya sudah buat janji dengan-Mu. tak bosan saya ucapkan, terima kasih, Tuhan :)

0 respon terhadap ocehan si bocah:

Posting Komentar

Daisypath

Pembaca Catatan Kecil