terlalu banyak yang sulit terdefinisi

mau cerita ..
semalem lagi-lagi aku tidur larut. sbenernya dah niat mu tidur cepet. besok masuk skul, pola tidur harus segera d ubah agar bisa disesuaikan lagi sama jadwal sebelumnya.

aku ngnet cuman ampe jam 8. udah gitu pulang k rumah. nyampe rumah nonton cinta fitri favorit ayah and cinta dan anugerah kegemaran ibu bareng ayah, ibu n c odel. selama nonton, komentar mulu deh. bukannya nonton, malah lebih mirip sama debat capres, bahkan lebih seru. hhaaa ...

sekitar jam 10, mega sinetron yang digandrungi kaula muda dan tua itu brakhr dalam waktu hampir bersamaan. ayah, ibu and c odel pergi tidur. aku? masih asik cari acara karena kantuk belum menyerang. gada acara yang bagus malem itu, aku maksain nonton romy rafael master hypnotis. tapi..lama-lama seru juga. aku ketawa-ketawa sendiri.

jam nunjukin pukul 23.00. aku belum ngantuk juga. tapi aku mutusin buat tunggu kantuk itu datang sambil tiduran di kamar dengan posisi siap terjun k alam mimpi. aku sudah siap d posisi. dan tiba-tiba ... mati lampu!!! sumpah, kaget banget. byasanya aku teriak kalo tiba-tiba mati lampu gitu, tapi anehnya, waktu itu gada sepatah katapun keluar dari mulutku. jantungku emang brdetak kenceng. tapi aku cuman diem aja. berusaha berdamai sama kegelapan.

aku raih handphone yang ada di sebelah kepalaku. klik .. klik .. klik .. jariku menari cepat menekan keypad. aku cari sbuah pesan yang aku yakin masii tersimpan. yapz ! pesan itu masii ada. dari dya. aku baca pesan itu brulang-ulang. sampai aku bener-bener ngrasa tenang.

perlu waktu sekitar 5 menit buat bikin jantungku detaknya beraturan. mataku masii trtuju pada deretan kata yang trtera d handphone hitamku. tapi di detik berikutnya, aku mrasakan aliran hangat di sudut-sudut mataku. hey! aku nangis. aku sendiri ga sadar akan hal itu. aku masii membiarkan mataku meleleh sesukanya. buat apa aku tahan? akan trasa lebih menyakitkan bukan?

entah brapa lama aku membiarkan diriku larut oleh air mata. aku tak bisa memastikannya. hanya saja aku tau detik-detik yang trlewat waktu itu trasa sangat ... lambat. aku menikmati sensasinya. ada bahagia yang mengisi. ada sakit yang tak terdefinisi. aku gatau itu apa. tapi perasaan itu penuh misteri.

dan lambat laun, mataku terpejam. tanpa perlu aku paksakan. aku lupa apa yang aku pikirkan sebelum aku benar-benar terlelap. tapi aku bisa pastikan, aku melihatnya di mimpiku malam itu. malam sebelumnya, dya sempat pula mampir d mimpiku. tapi mimpi trburukku sepanjang malam. ah, aku pun sudah tak ingin membahas ataupun mengingatnya. aku bisa menangis menceritakan bagian demi bagian kisahnya. dan d malam aku melihatnya hadir d mimpiku lagi, dya datang menawarkan senyuman. dya buat malam itu jadi malam panjang yang menyenangkan karena aku bisa bersamanya walau hanya dalam mimpi. namun sayang, fajar mesti datang mengusirnya. aku terbangun. kali ini tidak terbangun sambil terengah-engah ketakutan. kali ini aku trdiam mengingat bunga tidurku malam itu. dan seketika aku tersenyum. dya menghadiahi aku mimpi yang indah semalam.

dan pagi itu, mentari bersinar terang sekali.
semoga malam ini tidak bedanya dengan malam lalu. dan aku masii bisa bertemu kamu.

:)