Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sabtu, 19 Februari 2011

untukmu yang tenggelam dibibir senja,

telah kita tanggalkan segala ego jiwa yang merekat dalam dada. kamu tak mau bicara. bertahan dalam sekat yang sama. yang kamu ciptakan tanpa pernah bisa aku menembusnya. kedalaman hatimu tak terjangkau naluriku. anggap aku bukanlah gypsi yang terlempar dari negeri dongeng. aku tak bisa membaca hatimu, bahasa tubuhmu, gerakmu, maka bicaralah padaku. aku tidak tuli.

kamu membungkus rapi semua teka-teki. kamu pikir aku suka dipermainkan keadaan yang kamu ciptakan tanpa beban? mungkin kamu hanya terlalu rumit untuk kusederhanakan. lalu aku harus apa? segala diammu membendung keraguan. aku seperti harus bertahan di tengah gurun sementara tenggorokanku kering. aku haus. kamu ajak aku memutar. mencari oasis. padahal kamu tau itu dimana.

kita telah saling mengenal. dan kini kita tau bahwa kita telah terjebak dalam luka yang sama. dengan dinginmu, kamu masih berusaha menyembuhkan diri. sementara aku, di sini infeksi.

hingga dya datang. kamu dan dya begitu berbeda. kamu dengan cintamu yang dingin. dya dengan cintanya yang hangat. jika saja kamu mau sedikit mencair, mungkin ceritanya akan lain. dan seperti kamu yang aku kenal, kamu tetap menahan diri di sisi dinginmu. dengan cinta yang tak pernah kamu beri pada siapapun yang bahkan kamu tau mencintaimu.

jangan salahkan aku atas segala yang telah berbeda. bukankah kamu yang memintanya? aku wanita biasa yang tak mampu bersedia untuk lebih terluka. ya, aku memilihnya, dan cintanya yang sederhana namun mampu membuatku bahagia. aku sadar takkan pernah mampu mencairkanmu. maka biar kupilih jalanku, dan tetap tegaklah dijalanmu. izinkan aku membahagiakannya semampuku.


aku, pecinta hujan yang pernah mencintai dinginmu



*nb : bukan pengalaman pribadi !
hahaa...
:p

0 respon terhadap ocehan si bocah:

Posting Komentar

Daisypath

Pembaca Catatan Kecil