yang sejak kapan aku pun lupa ada di hadapanmu
di sampingmu
di belakangmu
menunggumu
apa kini kamu menyadari maknaku?
yang biasa kamu amati dari balik tabung kaca
sesekali kamu ajak bicara
bercanda
tapi kamu lupa, aku bukan boneka hiasan penghiburmu saja
kini, dalam segala genangan waktu
aku mencoba beribu mantra
tuk kembalikan hatiku seperti semula
mengumpulkan serpihannya
menyusunnya
memfungsikannya
dan masih tetap sama
ternyata aku belum bisa
dan aku kan bertanya,
"apa aku pernah menempati sepetak saja sudut hatimu?"
2 respon terhadap ocehan si bocah:
kamu masih terlalu berarti buat oby..
begitu juga kamu :)
Posting Komentar