hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu dewasa
meski ketika itu juga keping rindu bercecer pasrah
hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu tegar
meski ketika itu juga badai hempas penyangga jiwamu di tepian hari
hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu terbang
meski ketika itu juga sayap-sayapmu patah tak sempat dapat perbaikan
hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu terang
meski ketika itu juga di tanah muram tak satupun ajarkan kamu cara bersinar
hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu bahagia
meski ketika itu juga luka menyayat dimana-mana
hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu berlari
meski ketika itu juga kakimu lumpuh mati rasa karena biasa berjalan di atas bara
hapus dukamu, megan
kamu tau dunia mengharapkanmu lebih dari sekedar bocah kecil tiada daya yang terus mengeluh karena ditantang kehidupan.
kamu tau kamu bisa lebih kuat dari ini.
bahkan ketika bendungan rindumu runtuh, penyanggamu tiada gantinya, sayap-sayapmu patah, sinarmu redup, lukamu infeksi, kakimu lumpuh.
tapi ketika itu juga keyakinan memberimu kekuatan lebih.
hapus dukamu, megan
karena duka itu hanya meracuni pikiranmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon terhadap ocehan si bocah:
Posting Komentar