sempat terpikir sebuah pikiran aneh yang entah merasuki jiwa saya dengan cara bagaimana .
hmmm ...
bagaimana jika saya mati ?
ah , ya , bodoh memang . tapi saya benar-benar penasaran .
bagaimana jika saya mati ?
apa orang-orang yang saya sayangi akan merasa kehilangan ? apa mereka akan menangisi jasad saya yang sudah lepas dari ruh-nya ? apa mereka akan tetap dan selalu mengingat saya ? atau akan lupa setelah tubuh ini lebur dengan bumi .
bagaimana jika saya mati ?
saya tidak ingin dilupakan . saya ingin tetap diingat sebagai megandarisari yang pernah jadi titik kecil yang melukis hidup orang-orang sekitar saya , mereka yang saya cintai . saya tidak ingin dibiar mati . karena saya ingin tetap hidup dalam hati mereka .
bagaimana jika saya mati ?
apakah kesalahan-kesalahan yang pernah saya perbuat akan dengan mudah mereka ampuni ? saya tidak ingin mereka mengingat-ingat lagi bagian itu . saya tau saya tidak baik . saya memang bukan orang baik . maka saya sadar begitu banyaknya kesalahan yang saya perbuat selama saya bernyawa . saya ingin mereka tau betapa inginnya saya jadi baik untuk mereka . tapi saya juga tidak sempurna .
bagaimana jika saya mati ?
saya tidak minta dibuatkan pusara yang indah dengan keramik mahal yang membalut tanah pekuburan saya . saya tidak minta tanah merah yang menggunung sebagai tanda berbaringnya saya di bawahnya terus berwarna-warni dengan taburan kembang tujuh rupa . saya hanya akan meminta dibuatkan pusara terindah di hati orang-orang yang begitu berarti bagi saya di dunia ini .
bagaimana jika saya mati ?
apa ayah ibu dan adik saya akan tetap mengenang saya ? anggota keluarga mereka yang kadang menyebalkan , keras kepala , pemalas , tukang tidur , penakut . apa mereka akan lupa bahwa saya pernah jadi episode kisah hidup mereka ? apa mereka akan datang ke makam saya setiap hari untuk berziarah dan mendoakan saya agar lekas bisa bertemu Tuhan ? atau hanya akan berkunjung setiap idul fitri , di hari ulang tahun saya ?
bagaimana jika saya mati ?
dya akan mencari pengganti ? tentu , ucap saya dalam hati :') saya tidak akan pernah memintanya untuk setia selama saya hidup sekalipun . saya tidak ingin menekannya dengan tuntutan yang akan sulit dya kabulkan . saya tidak akan memaksanya berusaha . maka biar saya yang bekerja , berusaha menjaga hatinya [ so swit yah ? ] . dan saya akan bertanya padamu , sebuah pertanyaan yang tak perlu kamu jawab . jika saya mati , apa kamu akan merasa kehilangan ? saya ingin tau kebenarannya . tapi itu sulit jika saya sudah mati . ya , memang .
bagaimana jika saya mati ?
pertanyaan ini tidak pantas saya lontarkan . setidaknya saya memang merasa demikian . jika saya mati , saya bahkan tidak akan sempat untuk sekedar tau bagaimana perasaan orang-orang di sekitar saya . saya akan sibuk dengan dunia baru saya nanti . tentu . saya utarakan pertanyaan ini hanya untuk membuat saya lega . ya , saya selalu merasa lebih baik ketika telah menumpahkan segala apa yang ada dalam otak saya . saya hanya butuh tempat bercerita untuk menenangkan diri . hahaa ...
ya sudahlah , jika saya mati . maka saya hanya akan jadi mayat . itu saja .
:)
Rabu, 02 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon terhadap ocehan si bocah:
Posting Komentar