Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Jumat, 28 Mei 2010

rentetan pengakuan atas segala perasaan

saya harus akui bahwa dunia ga selamanya bisa mengikuti apa maunya saya .

saya harus akui bahwa terkadang saya ga bisa menuntut semua orang jadi apa yang saya mau .

saya harus akui bahwa saya harusnya bisa lebih mandiri .

saya harus akui bahwa saya ini masih terlalu manja untuk bisa bersikap dewasa .

saya harus akui bahwa cara saya membentuk pola pikir masih kekanak-kanakan .

saya harus akui bahwa keinginan kuat saja tidak cukup tanpa usaha .

saya harus akui bahwa belakangan ini saya merentang jarak terlalu jauh pada Tuhan saya .

saya harus akui bahwa beberapa waktu lalu saya terlalu cengeng untuk menghadapi setiap kenyataan .

saya harus akui bahwa ketika masalah datang , saya hanya bisa mengeluh dan mengeluh padahal saya tau itu salah .

saya harus akui bahwa sangat salah mengedepankan ego tanpa mempedulikan orang-orang sekitar saya , bahkan orang-orang yang sangat saya cintai .

saya harus akui bahwa saya tidak bisa memutar ulang waktu sesuka saya hanya karena tidak ingin kehilangan apa yang saya miliki sekarang .

saya harus akui bahwa kehilangan itu rasanya memang sakit .

saya harus akui bahwa butuh kesiapan untuk menghadapi banyak hal baru yang terpampang dengan jelas di depan muka saya .

saya harus akui bahwa meyakinkan diri bahwa saya sudah ikhlas itu bukan hal yang mudah .

saya harus akui bahwa saya selalu membutuhkan hangatnya cinta keluarga saya .

saya harus akui bahwa saya senang di hidup saya ada dya .

saya harus akui bahwa saya tidak ingin harus jauh dari sahabat-sahabat saya .

saya harus akui bahwa semua hal yang saya akui di atas benar-benar apa yang saya rasakan saat ini .

dan saya juga harus akui bahwa saya belum pantas dapat nilai 9 .



ah , iya , banyak hal berjejalan di memori saya belakangan ini . banyak . sangat banyak . terlalu banyak . sungguh . saya pusing mengingat dan memikirkannya . tapi saya juga lega waktu berusaha mengikhlaskan semuanya . hahaa ... sulit memang melakukannya . dan ketika saya percaya bahwa saya bisa , maka SAYA MEMANG BISA .

saya mohon Tuhan , buat semua jadi sebaik yang saya harapkan ...

:)

0 respon terhadap ocehan si bocah:

Posting Komentar

Daisypath

Pembaca Catatan Kecil