masii ada waktu

okeh ... buat refreshing , pengen sedikit bahas masalah percintaan remaja di sekitar saya akhir-akhir ini . terutama tentang saya juga . hahah ..

[ bdw , jangan heran kalo kata ganti orang pertama tiba-tiba berubah jadi saya ]

makin dekat kelulusan , yang patah hati makin banyak . well , banyak temen-temen saya yang mengalami putus cinta . rata-rata penyebabnya karena mereka ga yakin bisa jalanin LDR [ Long Distance Relationship ] . yaa .. banyak juga sih yang penyebabnya karena faktor lain . diantaranya karena kehadiran orang ketiga .

serem juga sih liat fenomena putus-putusan belakangan ini . salah satu temen saya juga sempet curhat , katanya dya bingung banget , harus putus ato ngga sama cowonya . soalnya , dya ga yakin bisa jalanin LDR . saya juga sebenernya bingung harus merespon bagaimana . secaraaa ... saya juga berada dalam posisi yang sama . saya pikir , ketidakyakinan itu emang wajar , karena rata-rata temen saya juga bilang begitu . tapii .. balik ke diri kita sendiri sih . siap ambil resiko ato ngga . kalo mutusin buat tetep dijalanin , berarti resikonya harus siap jauh dari si dya , ga bisa lyat si dya sesering kita mau , dan harus siap juga ngasii kepercayaan lebih dibanding waktu si dya deket sama kita . sebaliknya , kalo mutusin buat udahan aja karena takut nanti nyatanya ga bisa jalanin LDR , berarti , konsekuensinya harus mau patah hati , harus siap cari pengganti [ kalo emang mau ] , harus siap tidak selalu mengenang masa-masa indah waktu sama si dya , harus siap membiasakan diri dengan hari-hari tanpa sms ato teleponnya yang selalu mewarnai . ah , terdengar lebih menyakitkan dibanding harus LDR . hahah .. setidaknya saya punya interpretasi begitu .

jujur , saya sendiri bingung . khawatir lebih tepatnya . ketidakyakinan itu saya rasakan juga . bisakah dibilang terlalu sensitif ? mungkin ya . tapi wajarlah menurut saya , namanya juga wanita , memang diciptakan untuk jadi manusia dengan hati selembut sutera . hahah ... well , saya memang sudah terbyasa jauh dari dya , berada puluhan kilometer dari keberadaannya . tapi nanti , untuk berada ratusan kilo meter dari jangkauannya , saya masih bertanya-tanya pada hati saya . kesiapan itu masii belum terbayang dalam benak ini . terlalu banyak yang mesti saya selesaikan lebih dulu . persiapan mental mungkin nanti bisa diakhirkan . tidak akan terlalu sulit sepertinya , mengingat saya suda terlalu byasa jauh darinya . tidak berkabar sekian hari dengannya .

ah , masii ada waktu . keyakinan itu mesti saya temukan nanti . seandainya ada pilihan lain yang lebih mudah .

Tuhan , biarkan hati saya memilih yang terbaik .

=)