dunia melebarkan senyumnya
padahal aku tak bisa membalasnya
dunia melambatkan langkahnya
padahal aku ingin berlari sekencang aku mampu
dunia keluar orbitnya
padahal aku baru saja tau jalur yang benar
dunia meredam nyanyiannya
padahal aku menunggu deretan nada pemenggal sunyi
dunia menawarkan bahunya
padahal aku butuh jemarinya
dunia berbalik
padahal aku sendiri kehilangan arah
dunia sembunyi
padahal aku tidak sedang ingin main-main
dunia tertawa
padahal luka dengan tenang mengoyak segala
dunia memang selalu seperti apa maunya, bukan mauku
Jumat, 11 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon terhadap ocehan si bocah:
Posting Komentar