ah, kayaknya ga ada yang istimewa lagi dari semua ini
entahlah..
aku hanya memetik embun dipagi hari
mengumpulkannya hingga bisa ku teguk
sedikit saja agar tidak tersedak
aku hanya menyulam cahaya dimalam purnama
melebarkannya sampai terang
mengganti malam dengan siang
aku hanya memeras lara dalam duka
mengobatinya biar tak luka
sakitnya tidak terasa ketara
aku hanya menuai sepi dari ladang-ladang kesunyian
melemparnya ke balik bukit kehampaan
menghilangkannya ingin tak kembali ke pangkuan
aku hanya memandikan badan dengan setitik air mata
mengguyurkannya perlahan bagian demi bagian
melapisinya lagi dengan harapan
aku hanya membenamkan diri dalam keterasingan
yang agaknya tak pernah tuntas
meliarkan batas nalar yang menjembatani khayalan
aku hanya melukis diri di atas kanvas kehidupan
entah bisa terlihat atau tidak
tapi aku bisa melukis untukku saja
aku hanya menulis sajak mimpi di riuhnya derai angin
apa bisa mereka membaca lalu mengerti?
ku pikir tidak, dan itu tak penting juga
aku hanya melirik sekilas pada fajar
yang mengintip dari balik pepohonan
membiar dirinya tetap sembunyi dari wajahku yang tetap tak ayu
aku hanya aku
aku tidak bisa menjadi kamu
aku tidak bisa menjadi dya
aku tidak bisa menjadi mereka
aku hanya bisa menjadi sebaik-baiknya aku
:)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon terhadap ocehan si bocah:
Posting Komentar