Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Selasa, 12 Mei 2009

awan

awan itu masih gelap
tiada berbanding dengan silaunya yang biasa

awan itu masih berembun
belum turun sang hujan mengantar gelisah

awan itu masih sendu
berlalu gaduh mengemban sunyi

awan itu masih tersedu
pilu katanya ia ingin mengadu

awan itu masih menunggu
tak mau berlalu tanpa tau kapan kan bisa terlalu benci

awan itu masih terpaku
hingga kuasanya untuk melaju adalah luruh

awan itu masih beku
ibarat salju abadi dipuncak gunung trtinggi

awan itu masih meregang
enggan mendekat menjelajah harapan

awan itu masih bingung
seperti ia yang memang terlampau bodoh tuk bisa memikirkannya

awan itu masih kalut
merantai resahnya tiada batas

awan itu masih ingin bertaut
lelah lepas, lelah mencari

awan itu masih mau di sini
usah peduli apa yang bakal terjadi

awan itu masih perlu
perlindungan, perhatian, didengarkan, itu dia

awan itu masih setia
melabuhkan gumpalannya dirias pelita kekasih bintang

awan itu masih berjalan perlahan
menuju mimpi, pengharapan baginya dan dunia

awan itu masih tegar
sebisanya topang segala kecewa, amarah

awan itu masih sembunyi
dari segala temaram selimut tidurnya

awan itu masih sesak
penat yang tak habis dari setiap helanya

awan itu masih mengapung
di atas angin dingin pengantar pilu yang sungguh tak perlu

awan itu masih sendiri
sekian hari, terus, belum mau terhenti

awan itu masih menyimpan
kepingan kenangnya dalam kotak pandora yang terlarang dibuka

awan itu masih perasa
mudah menderai kristal sudut matanya

awan itu masih asik
dengan dunia imagi yang seperti apa inginnya

awan itu masih tak tahu
kenapa ia tak jua lenyap dibiar lupa seperti awan lainnya

awan itu masih mengharap
mampu maknai hadirnya sendiri

tapi sekarang,
awan itu ingin hilang



(-_-)

0 respon terhadap ocehan si bocah:

Posting Komentar

Daisypath

Pembaca Catatan Kecil