malam yang gw benci

maaph gw posting cerita sedih lagi .
jujur, baru sekarang gw ngerasa sesedih ini . entah lah kenapa . tapi jujur [ lagi ] , gw beneran sedih . apalagi semalem . dilematis . gw harus melawan keinginan gw ketemu dya cuma buat bikin gw sendiri bisa lebih mudah beradaptasi tanpa dya . apa itu tindakan bodoh ? gw pikir 'ya' pada akhirnya . toh, gw ketemu juga ma dya . ada seneng, sedih, sesek . perasaan itu campur aduk . air mata uda berdesakan pengen keluar waktu lyat matanya, pegang tangannya yang dingin, lyat senyumnya yang lembut, malam itu . tapi gw gamau air mata ini tumpah depan dya .

akhirnya, setelah bercakap dengannya beberapa detik, dya pergi juga . gw masuk k rumah, duduk-duduk d ruang keluarga . gw sms dya, bilang makasii atas coklat pemberiannya . dan gw menghibur diri dengan buka fb d hape ayah . masuk 'home' ada stat baru yang muncul . dya baru ngpost stat nya waktu itu . dya bilang malam itu trakhir kalinya dya lyat gw . sungguh, butiran kristal bening tumpah dari sudut-sudut mata gw . gw menghambur k kamar . pintunya gw kunci . dan gw nangis sepuasnya . berharap bisa tenang . tapi nyatanya ngga . karena luka itu benar-benar menganga . gw buka fb sambil sms-an ama dya . gw pikir bakalan bikin suasana hati gw membaik . tapi sumpah, tangis gw makin menjadi . tanpa suara . cuma air mata yang tumpah ruah ga tertahan . tangis tanpa suara aja uda sakit, apalagi harus gw tahan . keputusan untuk membiarkan mata ini meleleh sepertinya cukup tepat . gw kasii tau dya semua yang gw rasain . trmasuk keinginan buat ketemu dya lagi tuk yang trakhir kali, bener-bener yang trakhir . sayangnya keinginan itu trlambat gw utarakan . itu dya dampak negatif keegoisan gw .

sekarang, gw bisa apa . waktu ga bisa membalikan tubuhnya untuk melongok lagi ke hidup gw . waktu berlalu sesukanya . tanpa bisa berhenti atau bahkan sekedar melambat . membuat rasa sakit yang hebat . kapan lagi lo bisa bayar kangennya gw ?


='(